
Invalid Date
Dilihat 0 kali

Desa Mas merupakan salah satu desa seni yang terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Desa ini dikenal luas sebagai pusat kerajinan ukir kayu dan sebagai salah satu destinasi budaya yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan seni di Bali. Selain kaya akan potensi seni, Desa Mas juga memiliki kekuatan dalam sektor pariwisata, ekonomi kreatif, pertanian, serta sosial budaya yang menjadikannya desa yang maju, berdaya saing, dan tetap berpegang pada kearifan lokal.
Seni ukir kayu merupakan identitas utama Desa Mas. Para pengrajin di desa ini telah mewarisi kemampuan mengukir dari generasi ke generasi, sehingga menghasilkan karya seni berkualitas tinggi yang dikenal hingga mancanegara. Selain seni ukir, masyarakat juga mengembangkan seni pahat, kerajinan topeng, wayang, dan ornamen-ornamen tradisional Bali.
Sejumlah sanggar seni, galeri, dan studio seniman berdiri di berbagai banjar sebagai ruang kreatif yang mendukung perkembangan seni lokal. Kehidupan adat dan budaya juga berjalan sangat kuat, ditandai dengan keberadaan pura-pura kahyangan tiga serta pura dangkah lainnya yang menjadi pusat pelaksanaan upacara dan tradisi adat masyarakat Desa Mas.
Desa Mas memiliki daya tarik wisata yang unik karena memadukan seni ukir, budaya, dan suasana pedesaan Bali yang asri. Banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang untuk melihat proses pembuatan kerajinan kayu, mengunjungi galeri, ataupun mengikuti workshop seni.
Selain itu, desa ini juga memiliki berbagai fasilitas pendukung pariwisata seperti homestay, penginapan, restoran, café, dan pusat kerajinan yang tersebar di berbagai wilayah desa. Lokasinya yang strategis, berada di jalur utama menuju pusat Ubud, menjadikan Desa Mas sebagai desa wisata yang terus berkembang dan diminati oleh wisatawan.
Sektor ekonomi masyarakat di Desa Mas banyak bergerak di bidang kerajinan dan pariwisata. Industri rumah tangga yang menghasilkan patung kayu, ukiran, dan produk seni lainnya menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga. UMKM seperti kuliner, perdagangan, jasa transportasi, serta pelayanan wisata juga berkembang pesat.
BUMDesa Mas turut berperan dalam mendorong ekonomi lokal melalui program dan unit usaha yang mendukung kebutuhan masyarakat serta memperkuat Pendapatan Asli Desa (PAD). Potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Desa Mas terus didorong agar mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Meskipun dikenal sebagai desa seni, Desa Mas tetap memiliki sumber daya alam yang potensial. Hamparan sawah, subak yang masih aktif, serta kawasan hijau yang tersebar di beberapa banjar menjadi penunjang kehidupan masyarakat. Potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kegiatan agro-wisata, edukasi pertanian, ataupun konservasi lingkungan berbasis masyarakat.
Masyarakat Desa Mas memiliki karakter yang kreatif, produktif, dan berdaya saing tinggi. Keahlian dalam seni ukir serta keterlibatan dalam sektor pariwisata menjadikan SDM Desa Mas sebagai salah satu kekuatan utama. Keharmonisan sosial dan semangat gotong royong (ngayah) menjadi landasan kokoh dalam menjaga tatanan masyarakat dan adat.
Berbagai lembaga desa seperti BPD, LPM, Karang Taruna, PKK, Sekaa Teruna, PHDI, dan kelompok adat lainnya berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan desa. Struktur adat yang terdiri dari banjar-banjar adat juga menjadi pilar penting dalam menjaga keseimbangan antara modernisasi dan tradisi.
Desa Mas memiliki kearifan lokal yang kuat, seperti sistem subak yang diwariskan turun-temurun, tradisi ngayah, hingga beragam kegiatan adat dan budaya yang menjadi ciri khas desa. Selain itu, Desa Mas juga memiliki hubungan sejarah budaya dengan beberapa daerah di luar negeri, termasuk hubungan persahabatan dengan Kota Misato, Jepang, yang membuka peluang kolaborasi internasional di bidang budaya dan pendidikan.
Bagikan:
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini