Mas, 12 Desember 2025 — Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Mas melaksanakan kegiatan studi tiru ke Desa Wisata Penglipuran, salah satu desa adat yang dikenal sebagai ikon pariwisata berkelanjutan di Bali. Kunjungan ini berlangsung di Lingkungan Penglipuran, Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

Kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pokdarwis Desa Mas dalam pengelolaan pariwisata desa, khususnya terkait tata kelola destinasi, pelestarian adat dan budaya, penguatan kelembagaan, serta pengembangan daya tarik wisata berbasis lingkungan.

Selama kunjungan, para peserta mendapatkan penjelasan langsung mengenai konsep tata ruang Desa Penglipuran yang terkenal dengan kerapian arsitektur tradisional, sistem pengelolaan sampah yang konsisten, hingga strategi pemberdayaan masyarakat sebagai penggerak utama pariwisata. Selain itu, Pokdarwis Desa Mas juga berdiskusi dengan pengelola Desa Wisata Penglipuran terkait tantangan dan inovasi dalam menjaga keberlanjutan destinasi.

Dengan kegiatan ini, diharapkan Pokdarwis Desa Mas mampu mengambil inspirasi dan implementasi terbaik yang dapat diterapkan di Desa Mas, sehingga pariwisata desa dapat berkembang secara kreatif, berdaya saing, namun tetap menjaga kearifan lokal serta kelestarian lingkungan.

Kegiatan studi tiru ini sekaligus menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Desa Mas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan.